Sekedar untuk merenung..

Personal

Saat cinta menuntunmu, ikutlah dengannya walaupun
jalan yang kau tempuh berliku dan terjal.Dan saat sayapnya
merangkulmu, serahkan seluruh dirimu padanya
walaupun pedang-pedang yang ada di balik sayapnya
akan melukaimu. Dan seketika ia bicara padamu, percayalah..
walaupun suaranya akan memudarkan mimpi-mimpimu seperti angin
utara yang memporak-porakan taman
Cinta akan segera memahkotai dan menyalipmu
Menumbuhkan dan memangkasmu. Membawa naik, membelai ujung-ujung
rantingmu yang gemulai dan mengajak ke matahari
Tapi cinta juga mencengkram, menggoyang akar-akar
hingga terpisah dari bumi bagaikan seikat gandum
ia satukan dirimu dengan dirinya merebahkanmu hingga
kau telanjang. Menyayatmu agar kau terbebas dari kulit luarmu.
Menggilas untuk memulihkan. Melumatmu hingga kau menjadi liat.
Kemuliaan membawamu ke api sucinya,hingga kau menjadi
santapan suci nan abadi bagi Tuhan
Seluruh cita melakukan untukmu hingga kau mengerti
rahasia hati sendiri, didalam pengetahuan itu akan menjadi
bagian hati kehidupan. Jangan biarkan rasa takut bermukim
agar kau tidak menjadikan cinta untuk mencari senang
Karena lebih baik kau menutupi ketelanjanganmu
dan berlalu dari rumah penembahan cinta.
Cinta tak memberi apapun kecuali dirinya sendiri
dan tidak meminta apapun selain cinta itu sendiri. Cinta
tak memiliki dan tak dimiliki karna cita hanyalah
untuk cinta. Dan jangan berharap engkau dapat memilih
jalan sendiri, karena cintalah, jika ia  berkenan, yang
akan menuntun jalanmu. Cinta tidak pernah berharap
selain  untuk  pemenuhan  dirinya, tapi jika
engkau mencintai dan memiliki harapan biarlah menjadi
harapanmu menyatu dalam diri dan menjadi
anak sungai yang mengalir ………

Cinta berlalu didepan kita
terbalut dalam keredahan hati tapi kita lari darinya
dalam ketakutan, atau bersebunyi di dalam kegelapan;
atau yang lain mengejar untuk berbuat
jahat atas namanya